Analysis of Cognitive Aspects in The Development of Children's Abilities Through Puzzle Game Activities
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Early Childhood Education (PAUD) has a crucial role in forming the foundation of child development, especially in the cognitive aspect which includes the ability to think, solve problems, and process information. This study aims to analyze the contribution of puzzle games to the development of cognitive aspects of early childhood. Puzzles, which involve arranging pieces of pictures logically, are believed to stimulate children's cognitive development by improving problem-solving, critical thinking, and eye-hand coordination. Through a descriptive qualitative approach, data was collected through observation, interviews, and documentation at the Linajawa State Kindergarten. The results of the study show that puzzle games have a positive impact on children's cognitive development, such as increased memory, spatial understanding, pattern recognition, and abstract thinking skills. In addition, puzzle games also encourage children's social and emotional development, especially in the ability to cooperate, communicate, and overcome challenges. Puzzles have proven to be an effective tool in supporting the development of early childhood cognitive, emotional, and social skills, as well as a fun and educational means of learning.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Aisyah, S., & Yultas, N. S. (2019). Efektifitas Penerapan Metode Bermain dengan Media Puzzle dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak. Al-TA’DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 12(2), 226–239.
Endah, N. (2020). ”Penerapan NatureBased Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengklasifikasi Pada Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Kumara Cendikia, 360.
Erfayliana, Y. (2016). Aktivitas Bermain Dan Perkembangan Jasmani Anak. Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 145-158.
Fitriyani, F. N. (2017). Perkembangan Bermain Anak Usia Dini. As-Sibyan, 125-140.
Giasi, N. (2020). Peningkatan Kecerdasan Visual-Spasial melalui Permainan Balok pada Kelompok B di TK Anggrek Mekar Haya-Haya Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. ECIE Journal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 01(01), 56–72.
Khadijah. (2016). Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini Teori dan Pengembangannya.
Khaerunnisah, I. K. (2024). Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Bermain Puzzle di TK Negeri Sangia. Jurnal Guiding World, 68
Khasanah, S. K. (2021). Pengaruh Penerapan Alat Permainan Edukatif Dengan Media Puzzle Terhadap Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini Di Ra Hidayatul Athfal Jati Wetan Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. IAIN KUDUS.
Nabila, H. (2021). Pengaruh Permainan Puzzle Terhadap Usia Prasekolah Literatur Review. Repository Software.
Muloke, Inggried Claudia, dkk. (2017). Pengaruh Alat Permainan Edukatif (Puzzle) Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun Di Desa Linawan Kecamatan Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. e-Journal Keperawatan (eKp) Volume 5. Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan: Universitas Sam Ratulangi Manado
Ningrum, N. F. (2019). Pengembangan Puzzle Jam Karir Untuk Layanan Bimbingan Karier Siswa Kelas V SD Negeri Segoroyoso. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 106.
Nurani, (2019) Penerapan alat permainan edukatif puzzle untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun, Lampung: Universitas Ilsam Negeri Raden.
Nurhidayah, N., & Jabir, M. 2020. “Studi Analisis Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiyah pada Anak Usia Dini Melalui Bermain Puzzle di Kelompok B T Al-Khairaat Kabonena Kota Palu.” Ana'Bulava: Jurnal Pendidikan Anak, 1(1), 53-62. https://doi.org/10.24239/abulava.Vol1.Iss1.4
Paramita, M. V. A., & Sufiati, V. (2020). Efektifitas Permainan Sirkuit Dalam Menstimulus Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 4(02), 343–350.
Permata, R. (2020). “Pengaruh Permainan Puzzle Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Anak Usia 4-5 Tahun
Pura, D. N., & Asnawati, A. (2019). Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kolase Media Serutan Pensil. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(2), 131–140.
Ridwan, T., Hidayat, E., & Abidin, Z. (2020). EDUGAMES N-RAM UNTUK PEMBELAJARAN GEOMETRI. Jurnal TEKNOINFO, 14(2), 89–94.
Rochmawan, M. R. (2023). Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Permainan untuk Anak Usia Dini: Studi Literatur. Sentra Cendekia, 4(2), 100–108.
Sinta, F. H. (2021). Pengembangan Alat Permainan Puzzle Untuk Menstimulasi Kecerdasan Interpersonal Anak Kelompok B Di TK Alam Pelangi Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 9.
Sriwahyuni, Eci & nofialdi. (2016). Metode Pembelajaran Yang Digunakan Paud (Pendidikan Anak Usia Dini) Permata Bunda. Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Volume 4. Sumatera Barat: IAIN Batusangkar.
Tien Asmara Palintan. (2023). Meningkatkan Kemampuan Konsentrasi Anak Melalui Media Puzzle Pada anak Kelompok B di RA Umdi Al-Ihxzn Pare Pare. Jurnal Anakta, 89.
Trimantra, H. (2019). Mengembangkan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Alat Permainan Edukatif Puzzle. Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 27-28
Veronica, N. (2018). Permainan Edukatif Dan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. Pedagogi: Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 49. https://doi.org/10.30651/pedagogi.v4i2.1939
Wulandari, M. (2019). Pengaruh permainan puzzle terhadap perkembangan kognitif pada anak 5-6 tahun di paud harapan ananda kota bengkulu. IAIN Bengkulu.
Yuli, Astuti. (2016). Cara Mudah Asah Otak Anak (Kebiasaan-Kebiasaan Sepele Sehari Hari Peningkatan Kecerdasaan Otak Kanan-Kiri Anak). Bandung: Flash Books
Yulianingsih, W., Suhanadji, S., Nugroho, R., & Mustakim, M. 2020. “Keterlibatan Orangtua dalam Pendampingan Belajar Anak selama Masa Pandemi Covid-19”. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1138-1150. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.740
Zianeda, Faradhita Amaral. (2017). Pengaruh Permainan Puzzle terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Kelompok A TK Muslimat NU Khadijah Desa Ngepung Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Ngajuk. Artikel. Simki-Pedagogla Volume 1, No.1 Tahun 2017.